Sudah 70 tahun Indonesia merdeka, banyak hal terjadi selama 70 tahun setelah kemerdekaan. Yuk kita renungkan, apakah kita sudah benar-benar merdeka?
Merdeka menurut sejarah
Merdeka adalah ketika tentara dan sipil berjuang mati-matian untuk lepas dari penjajah, ketika naskah proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno yang sudah diketik oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik dan telah ditandatangani oleh Soekarno-Hatta. Pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Merdeka menurut anak
Merdeka adalah ketika kita bisa menentukan hidup yang ingin kita jalani sesuai dengan passion kita, orang tua kini sudah bukan jamannya melarang anaknya untuk menjadi ini itu sesuai kemauan mereka, yang perlu mereka lakukan adalah membimbing cita-cita anak agar tidak terjerumus ke dalam jurang kehancuran. Anak membutuhkan bimbingan, bukan larangan, berikan pilihan dengan alasan yang jelas, biarkan kami yang memilih karena hidup adalah pilihan.
Merdeka dalam keluarga
Merdeka adalah ketika suami, istri dan anak duduk bersama mendiskusikan suatu hal dan mempunyai kebebasan dalam mengungkapkan aspirasinya. Anak tidak merasa diremehkan dengan statusnya sebagai anak, istri tidak diremehkan karena kodratnya sebagai wanita dan suami dihormati sebagai kepala keluarga. Memang keputusan ada di tangan kepala keluarga namun dalam memutuskan sesuatu, suami juga harus mempertimbangkan masukan-masukan dari istri dan anak. Karena keluarga adalah suami, istri dan anak bukan hanya seorang saja.
Sesuai dengan slogan kemerdekaan tahun ini, yuk kita bekerja sesuai dengan tugas kita dalam keluarga masing-masing, anak sebagai anak. Istri sebagai istri dan ibu bagi anak-anak. Suami sebagai suami dan ayah bagi anak-anak.
No Comments